Setelah gue pulang ke Jakarta, gue langsung dibawa ke RS di
daerah Rawamangun. Tanpa ada babibu untuk pulang ke rumah. Pas dibawa ke
UGD, hampir seharian gue nunggu untuk
dapat kamar. Disini gue menunjukan perbaikan untuk sembuh. Senengnya gue di RS yang gue tempati ini,
adminitrasinya teratur. Ada ahli gizi yang bisa konsultasi soal makanan di RS.
Farmasi yang ditanya-tanya soal obat. Perawatnya juga teratur ganti infus gue.
Cuma seminggu gue berada di sana. Sehabis pulang itu, gue sebenarnya ada rasa
sedih. Pertama, sebagai panitia inti di acara kelas gue, gue tidak bisa ikutan
bersamai. Bahkan gue berasa gak kayak inti. Lalu proker gue di pers kampus.
Acara itu berlangsung bersamaan sehari setelah keluar.