hari Sabtu (14/5) sekolah gue ada program mengunjungi Panti Jompo.
Tujuannya agar lebih peka terhadap masyarakat yang kurang mampu dan diajak untuk mensyukuri hidup.
I'ts the first experience in my life. Gue nggak nyangka banget bisa ke panti jompo.
Panti Jompo yang berada di kawasan Sunyaragi dan mempunyai nama Panti Jompo '
Siti Khadijah' ini menampung kurang lebih 20 para Lansia yang terlantar atau dititipkan.
didirikan sekitar tahun 1983 oleh Bu Yarsi. Yang merawatnya secara sukarela disini. Mulia bangetkan!
ada kisah-kisah para nenek yang tinggal di panti jompo ini mebuat gue sedih. Ada yang hartanya di kuras habis oleh anak pungutnya lalu keponakannya nggak mau mengakuinya karena sudah jatuh miskin. Padahal nenek ini dulu adalah seorang pegawai bank dan kaya raya. Ada cerita lagi yang dititipkan anaknya disini lalu para pengasuhnya di bayar. Ada lagi yang dulu masa mudanya sering diperkosa lalu terlantar dan di bawa polisi ke Panti itu juga. dan masih banyak lagi. Neneknya ramah banget tapi ada juga yang susah di ajak komunikasi. Maklum udah sepuh. Ada juga yang bisa nari dan nyanyi lagu sunda. Ada yang centil godain adik kelas gue yang cowok. Gue bingung mau nanya apa aja ke nenek-nenek di Panti Jompo ini. Jadi kangen ma nenek nih tapi nenek gue udah meninggal :'(. Kata para nenek ini yang buat gue terharu anggap saja seperti nenek sendiri. Tapi nenek yang berada disini senang banget karena banyak teman disini malaha lebih betahan disini.
Pelajaran yang bisa gue ambil adalah kalau sudah dewasa nanati, rawatlah orang tua kita sendiri. Mereka tanpa pamrih merawat kita saat kecil, tapi malah membawanya ke Panti Jompo? menyakitkan bukan? atau mungin malah menelantarkannya? Itulah hikmah yang dapat gue ambil.( Maaf untuk foto tidak ada gue nggak bawa kamera )