Huei tomonikers!! ending-ending ini, gue kayaknya lebih sering mencurahkan karya-karya gue nih. yah baguslah, itukan target 2013 iya nggak? (baca lagi deh di artikel ini.) dan maaf banget akibat kesibukan-kesibukan ini gue jarang up tu date di blog usang ini. Anyway, gue mau kasih flash fiction buat kalian. Sebenarnya gue lagi menggeluti dunia flash fiction ini dari tiga bulan yang lalu. Tapi yang bener-bener udah selesai yah ini hehehe (curcol lagi -_-). Nah ini dia surat dari @DavidArchie buat gue tentang ceritanya (ngarep!!). Ok relax and enjoy with my story nikers (^^)v.
Juli 2010
Malam minggu di Utah...
Malam ini aku harus dapat
inspirasi satu lagu lagi di album baruku yang beredar di musim panas
nanti. Tapi apa ya. Malam di kota kecil
ini suasananya sepi sekali. Padahal ini malam yang harus dinikmati setelah
lepas dari rutinitas harian. Sama saja seperti malam-malam lainnya. Tidak jauh
beda. Tidak sengaja aku melihat seorang gadis yang membeku di depan telpon. Dia
menunggu tanpa pasti. Lalu ia membanting telponnya tersebut ke dinding
kamarnya. Beruntungnya telpon tersebut masih utuh. Diseberang rumah gadis itu,
ada pemuda berkacamata tebal sedang serius menikmati komputer usangnya. Sekilas
penasaran aku melihat ia tampak sibuk dengan video gamesnya. Padahal
teman-temannya sudah mengajaknya untuk keluar dari rumahnya. Ia tetap saja
menolak dengan nada ketus. Menurutku
alasannya untuk tidak keluar dari rumah itu tidak masuk akal. Ia trauma dengan
kegagalan cintanya. Takut apabila hal itu terjadi lagi. Apa yang bisa aku dapat dari dua kejadian ini?
Iya, mereka telah disakiti oleh cinta. Terus apakah di dunia ini kita tidak
bisa menemukan cinta lagi?
Hal itu membuat aku dapat ide
hebat. Aku merangkul teman-teman cowok berkacamata tebal itu untuk membuat
suatu pesta kecil di kompleknya. Daripada malam minggu ini terasa hampa.
Merekapun langsung berpencar untuk mengajak semua teman-temannya di komplek
untuk ikutan. Semuanya berkumpul dengan
penuh antusias. Bermacam-macam ekspresipun ditampilkan disini. Membawa
bermacam-macam makanan dan lainya. Suasana yang sepi tadi berubah menjadi
meriah oleh letusan kembang api. Akupun bisa senang saat mereka berdua yang
punya masalah sama tersebut keluar dari rumah untuk ikutan bergabung bersama
kami. Ikutan melihat terangnya bintang lalu jalanan yang tiba-tiba diwarnai
hujan. Kemeriahannya tetap tidak luntur.
Apa yang aku dapatkan dari
kejadian tadi. Jangan menyerah terhadap cinta. Walaupun dunia jatuh ke bawah
seperti hujan sekalipun. Banyak kejadiannya yang menguras air mata. Masih
banyak orang yang mencintai kalian. Tetaplah hidup dalam cinta
Salam cinta
David ‘Archie’ Archuletta
PERHATIAN!!!
Ini hanya flash fiction jangan di ambil hati ya
tomonikers. Andai aja @DavidArchie bener-bener baca nih tulisan gue (^^). Oh ya
dont be copy paste! Tanpa seizin
gue.
~MoniikaWP (^^)v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komen yang baik dan sesuai dengan pos ini ya. Karena komen kalian bisa menjadi masukan dari gue. No SARA, Porn, and Spam Please!!. Thank You :D