Sudah akhir tahun aja, ga berasa yaa. Banyak banget kejutan-kejutan setiap saat. Gak pernah tau atau malah tak ingin, kita pasti harus melewatinya. Nah, kalau biasanya gue nulis akhir tahun ini dengan kenangan gue di tahun itu. Kali ini gue mau coba progress tulisan-tulisan gue selama 2014
Januari 2014
Awal dimana kabar gembira itu datang. Yapp, disaat itu penerbit indie yang buat lomba menulis di FB bilang kalau tulisan dari para peserta juga akan dibukukan. Jadi gak cuma pemenangnya aja. Gue senang walaupun tidak menyabet juara. Pas buku itu dikirim di apartement, gue langsung kasih tau ke ortu gue. Lalu, mereka tersenyum dan bahagia gue bisa punya buku walaupun masih omnibus. Loyalti? Gak dapet sih. Tapi cara seperti ini yang bisa buktiin ke mereka kalau gue punya talenta di dunia menulis. FYI, ortu gue dulu gak antusias sama hobi gue iniloh.
Dessert di akhir januari, gue ikutan kopdaran Kancut Keblenger bareng kawancut Jabodebek.
Februari - April 2014
Karena keputusan gue itulah, gue mengisi waktu kosong dengan sering menulis dan menulis. Kalau bisa dikatakan jadi freelance writer lah. Nah pas akhir april, gue ikutan lagi noh kopdaran Kancut Keblenger di Bogor. Yang ini istimewa banget kopdarnya. Soalnya kopdar yang biasa diisi dengan sharing tulisan dan games ini diadainnya di Villa. Bareng Oka juga loh (Nginep di Villa bareng kancut keblenger)
Mei - Agustus 2014
Masa mencari kampus. Jujur, sebenarnya gue rada trauma untuk urusan ini. Trauma dengan kegagalan kuliah dan test-test PTN yang gagal dulu. Berpikir sejenak, kalau gue cuma menyandang ijazah SMA aja akan susah di masa yang akan datang. Walaupun dengan bekal nulis. Dengan pembincangan yang alot, ortu gue memperbolehkan gue nyoba kampus swasta di Jakarta. Terlepas dengan SPP yang mahal, gue masih kepo dengan test PTN. Siapa tahu allah SWT masih ngasih rezeki gue di PTN. Alhamdulilah lolos! di pilihan kedua sih.
Kalau ditanya kenapa pilihan gue bisa sejauh itu, gue mainnya optimis yang bakal keterima. Yah, sukses itu bukan darimana dan jurusanmu kuliah tapi dari dirimu sendiri.
Yah jadi curcol. Tapi ini ada hubungannya. Karena gue bakal keluar dari Jakarta, gue mau kopdaran (mungkin yang terakhir) sama kancut keblenger. pertama, di rumah empunya kak vina. Kedua, bareng gagas media. Dan sekalian aja bukber.
September - November 2014
Ini adalah pertama kalinya gue ke pulau etam. Gue terpana dengan bandara sepinggan beserta hotspotnya. Gue mual-mualan dijalan menuju Samarinda. Gue seneng punya teman-teman yang respect di Samarinda. Hati gue bergumam "Thanks God, it always friday...". Mungkin inilah buah dari kesabaran gue dulu. Gue tidak mau hanya berkutat dengan mood swing para dosen, tapi juga organisasi kampus.
UKM Jurnalistik misalnya. Dari gue jadi maba bangkot, gue emang ngincer. Tujuannya gue mau belajar menulis lagi dan mencari informasi penting di kampus yang kedepannya bisa berguna buat gue. Gue ngajuin diri sebagai reporter.
Banyak tantangan saat gue jadi pers mahasiswa (magang). Dari narasumber yang malu-malu kucing kalau mau diwawancara, menolak di wawancara hingga gue sendiri yang takut sama latar belakang narasumbernya. Semua itu menurut gue bagian dari tantangan. Bahkan ada satu kejadian berita yang diterbitkan bukan tulisan gue tapi mencantumkan inisial gue. Gue sih ga enakan sama yang nulisinnya. Pas gue confirm ke pimred, doi bilang kalau tuh tulisan ga ada namanya alias anonim. Pernah gue dibilang sama senior di Ujur (Sebutan UKM Jurnalistik) kalau gue malah lebih expert dibanding doi tentang tulis-menulis.
"Biasa aja kok, gue juga masih belajar. Intinya sama-sama belajar..."
Desember 2014
Buah dari gue ngasah kemampuan nulis disertai wara-wiri ketemu narasumber dan nulis berita terwujud juga. Gue ikutan Bhinneka Camp 3.
Blog? Tentu saja masih aktif kok. Baru-baru ini gue diajakin ngumpul sama blogger-blogger asal Samarinda di doubledips berkat ajakan teman sekelas gue yang juga seorang blogger.
Yapp, ini memori-memori gue bersama menulis. Oh ya, terima kasih (lagi) buat teman-teman lama dan sahabat gue yang masih setia dan support gue saat ini. Oh ya, Kawancut Jabodetabek dan teman-teman Samarinda juga loh kalian hebat! Spesial banget buat Ortu, Pikpok, Ipen dan keluarga yang begitu besar pengaruhnya bagi hidup gue. Dan Allah SWT yang selalu melindungi umatnya yang selalu setia kepadanya.
Selamat Tahun Baru Dudulerz!!!
Kalau kata tante Inul di lagunya "Masa lalu yah biarlah masa lalu...". Kalau gue, jadikan pelajaran berharga dari masa lalumu menjadi pengalamanmu di hari nanti.
Wah.. sampai merantau jauh banget. Jadi reporter, keren!
BalasHapushahaha masih magang kok :)
HapusSemangat buad nulisnya mon, gua tunggu tulisan lo selanjutnya...
BalasHapusOia sama selamat tahun baru 2015 ye mon
selamat tahun baru juga us!!
Hapushuehe! makasih ya supportnya! sip sip! :D
blognya asik nih.. salam kenal,,
BalasHapuslengkap banget. hahaha..
BalasHapussalam kenal yaa..
mampir ke blog aku donk..
-- katamiqhnur.com --