Welcome to My Blog! Have a Nice Read ^^


Jumat, 03 April 2015

Menjadi Pers Mahasiswa

Hari Sabtu (28/3), rasanya menjadi hari diantara dinanti dan tidak. Gimana tidak, hari itu jantung gue berdegup keras banget. Pengurus Inti baru UKM Jurnalistik Unmul, tempat yang gue anggap sebagai rumah kedua saat gue merantau di Samarinda. Kepemimpinan baru telah dimulai, awal baru yang lebih akan segera dimulai. Sedihnya, mesti pisah sama senior-senior yang udah mengarahkan dan membimbing kita di dunia jurnalistik. Nah sebelum masuk ke cerita awal baru ini, gue mau ceritain hari awal gue memulai langkah menjadi seorang pers mahasiswa. 


Selain menata kembali kehidupan kuliah gue yang berantakan, gue juga punya list mimpi selama menjadi mahasiswa. Salah satunya, menjadi pers mahasiswa. Tujuan gue waktu itu biar mengenal kampus, mencari informasi penting buat gue sendiri seperti beasiswa dan pertukaran pelajar ke luar negeri dan belajar menulis. Sayang dong kalau anugrah besar gue yang gue rintis melalui jatuh bangun gak dikembangin juga :D

Saat pendaftarannya dibuka, gue langsung semangat menggebu buat daftar. Jangan sampai terlewat pokoknya! Gue kumpulin isi berita dan cerpen yang gue punya. Lampiran formulir dan foto kece langsung masukin di amplop coklat. 

Pas dipanggil wawancara gue mulai melangkah ke sekre UKM Jurnalistik. Kira-kira gue mau ditanyain apa ya. Ditanyain apakah gue penganut baperism? Apa ditanyain gue tuh kembaran suzy "miss A" apa nggak? Yah waullahuallam. Ternyata ohh ternyata, gue cuma ditanyain tentang alasan gue gabung dan siap apa nggak kalau kerja underpressure. Terus minggu depannya, di kasih tau bakal ada opening buat para anggota baru. Dan ini angkatan yang kedelapan. Kita dikasih tau, sebelum resmi menjadi anggota Ujur (panggilan UKM Jurnalistik), kita harus menjalani proses magang selama tiga bulan dan wajib ikut rapat redaksi tiap minggu yang diadakan setiap senin sore.

Kurang semangat ape coba gue kalau terkait tulis-menulis. Kayak spongebob yang tiap hari semangat mulu kerja di krusty krab. Tiap ada berita yang harus gue kerjakan, gue selalu usahain untuk selesai sebelum deadline. Rintangan? Pasti ada dong. Rintangan yang berkesan pas gue harus wawancara penderita HIV AIDS. Gue takut doi nularin penyakitnya ke gue pas itu. Tapi prasangka itu ditepis saat dia begitu nerimanya menceritakan kehidupannya. Oh ya, sama pas gue mau wawancara polisi. Gue dibentak saat itu. Habis di bentak gue dan teman gue (meyeng) 30 menit speechless dan berasa petir datang mengutuk gue menjadi batu. 

Abaikan muka lusuh gue!
Dibalik itu semua ada hal seru yang gue temui di ujur. Seperti praktek menjadi penyiar di RRI. Artikulasi pas gue siaran parahnya melebihi orang yang kumur-kumur di panggung orkestra.


Belajar menulis dari wartawan ternama di Samarinda. Lalu biar akrab satu sama lain, diadain juga Journalistic Leadership Training atau disingkat JLT yang nginep di guest house Unmul

dan Journalistic Camp kita outbondnan sambil belajar nulis setelah tiga bulan menjadi pers magang, dan pengukuhannya pas disini. 


Gak cuma tentang jurnalistik aja yang gue pelajari, tapi juga cara berorganisasi. Belajar dari para alumni dan senior. Acara yang kita adain seperti Journalistic Sensation, gue belajar jadi MC formal di panggung. Gilanye gugup abis gue dipanggung. Biasa jadi biduan di panggung, sekarang jadi anggun banget. FYI tuh acara dibuat untuk saling silaturahmi antar organisasi.

Terus di Gerakan Ujur Berbagi, gue belajar tentang mensyukuri hidup. Pengalaman yang tak terlupakan! karena pas kita kesana SDnya banjir. Itupun tidak menyurutkan harapan kita dan para anak SD yang unyu untuk saling menebar senyum. Dan satu lagi pengalaman merasakan indahnya makan kerupuk bihun! satu-satunya jajanan SD khas Samarinda.

Lalu, Sketsa Award 2015. Acara yang dirancang kayak award-award di tv-tv ini bikin gue gak nyangka di malam (menurut gue) sakral itu. Gue dapat lima nominasi dan tiga piala! Hattrick men!
Pialanya sederhana sih dari botol-botol,
tapi pencapaiannya yang bikin bangga. 


Saat hari itu datang...
Nah, balik ke alur awal. Gue sebagai PJ bersama partner heboh gue, meyeng pas acara diantara dinanti dan tidak. Di panggil... Musyawarah Besar kedua atau yang disingkat Mubes II. Panas banget suasananya! iya panas karena kipas anginnya cuma satu. Lama banget acaranya, iya tebel banget undang-undang yang di bahas. Tuh acara berlangsung selama 12 jam. Malam minggu gue relain kamoh! huhuhu~ (udah gak ngomong ma bintang yang bersinar lagi). Jam delapam malam kalau gak salah, pembentukan calon pengurus inti dimulai. Gue sampai dicalonkan loh. Tapi kagak lolos hehehe~ Kira-kira perundingannnya dua jam lebih! ada yang sampai buka lapak , buat tenda dan bakar-bakaran api unggun hahaha. Gue yang ditugasin buat ingetin MPO (Majelis Permusyarawatan Organisasi) yang ngebentuk formatur baru, juga ikut-ikutan tegang.Gimana nggak cuma ngingetin aja, gue kebawa suasana termehek-mehek tapi gak bisa mewek sih :(. Wawal, mahkluk pencinta Maudy Ayunda aja juga ikut-ikutan merinding di suasana panas tersebut (padahal tuh malam loh). Iyalah ada kucing lewat dengan lempengnya di hadapannya sama kayak kuntilanak permisi cuma numpang lewat aja. Akhirnya, dia gak jadi nemenin gue ingetin MPO.

Hal yang ditunggu itupun datang saat ketum sebelumnya, kak Amar mengumumkan siapa yang akan menjadi ketum pengganti dirinya. Siapin kamera, siapin recorder dan catatan sebagai senjata perang seorang pers. Duh, kebiasaan terjun di lapangan naluri kepo sebagai jurnalisnya masih ada. dan... ini dia listnya...
Logo baru, Nama baru, Semangat Baru!

Ketua Umum : Muhammad Rudiansyah
Sekretaris : Raden Roro Mira B
Bendahara : Sri Nurliyanti
Ketua Redaksi : Annisa Fadiyah D.P
Ketua Biro Iklan dan Pemasaran : Onis Warizki
Ketua Penelitian dan Pengembangan : Achmad Syarif 

"Dengan memlafazkan bismilahirohmanirohim saya buka badan pengurus inti tahun 2015-2016..." Itu yang kak Amar buka. Dan ini perpisahan dengan Kak Amar, Kak Dina dan Kak Zani. Sedih... tapi gue gak bisa larut dalam buliran air mata. Itulah pertemuan, tak lupa akan perpisahan. Semoga kepengurusan, logo dan nama baru menghidupkan semangat baru buat kami... FYI, nama baru kita jadi LPM Sketsa Unmul.

Nah, Itulah catatan gue selama mengabdi di Ujur ehh LPM ding. Tetap semangat hingga akhir waktunya. Buat BPI, kita akan berusaha selalu membantu di setahun kepengurusan Semangat! Kita pasti bisa!

Sumber foto: Dokumentasi UKM Jurnalistik

2 komentar:

  1. Selamat ya kak... aku juga mau ikut ukm jurnalistik nih. tapi ya gitu masih bimbang..kasih saran dong kaka -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. hem apa ya? saranku harus siap tahan mental ngadapin narasumber sama deadline hehehe

      Hapus

Komen yang baik dan sesuai dengan pos ini ya. Karena komen kalian bisa menjadi masukan dari gue. No SARA, Porn, and Spam Please!!. Thank You :D