Jadi Panitia PAMB

Yeay! Dedek emesh datang! Biasalah euphoria memasuki semester ganjil ini. Gue sampai bela-belain pulang sebulan sebelum perkuliahan datang demi ingin menjadi panitianya. Gue hampir lupa jelasin, apa sih PAMB itu. Yah bahasa kerennya sih ospeklah tapi kepanjangannya Percepatan Adaptasi Mahasiswa Baru. Bayangannya kalau ospek itu mengerikan. Kayak kakak kelas songong dan sok galaklah. Tapi disini gue gak jadi galak loh. PAMBnya malah bikin maba betah deh pokoknya.

Sebenarnya, dari tahun kemarin gue pernah kok berpartisipasi (baca di : Mengejar dedek emesh). Tapi bukan di panitia. Lanjut ke cerita, waktu oprec panitianya, gue daftar di pilihan pertama acara, kedua, publikasi dan dokumentasi alias pubdok.

Di form onlinenya sendiri juga menyantumkan ukuran baju dan alasan mengambil divisi tersebut. Alasan gue mengambil acara adalah karena  ilmunya bisa gue terapin di jurusan gue saat ini. Maklum anak komunikasi harus tahu yang namanya merancang acara. Lalu, kalau pubdok gue suka sama yang berhubungan share-sharean di media sosial hehehe.

Sebulan setelah daftar, gue dipanggil melalui broadcast sms. Gue  datang juga udah telat sejam karena ada rapat di fakultas gue. Gue keterima di divisi acara. Memang sih pada keterima semua yang daftar jadi panitia, tapi seleksi alam yang ketat akhirnya banyak berkurang. Alasannya sih ada tanggung jawab yang lain atau pulangnya malah pas acara makanya gak bisa hadir tiap rapat.  Karena pas pengumuman sudah H-14, semua divisi dituntut cepat merencanakan kerjanya.  Istimewanya divisi acara itu tiap hari tiada hari tanpa rapat!!

Divisi acara adalah divisi paling vital banget. Bayangin sekali hancur, dicap jeleknya keliatan banget. Kendala dari rundown acara yang beda pendapat dengan birokrat kampus sampai penggunaan plan B. Rasanya kepala gue ikutan pecah disitu. Oh ya, gue disini jobnya sebagai penanggung jawab penampilan UKM.

dibalik persiapan PAMB. Ini pas H-1

Abaikan typo

Gak gampang loh ngumpulin UKM di Unmul untuk hadir di gladi resiknya saja. Ada yang nomornya gak lengkap sampai gak diangkat. Pfftt abis. Mana ada yang datang pas hari H acara tanpa konfirmasi udah ada aja. Iya sih lega, tapi bikin gue kebakaran jenggot juga. Mana susunan acara tampil sudah ditentuin oleh ketua dari forum UKM bersatu alias forkom. Jadi ada tuh yang protes ke gue kok jam tampilnya sudah ditentuin duluan.

Hari H pun tiba. Masing-masing maba berbaris di depan GOR 27 september. Antri untuk masuk kedalam. Duduk rapi sesuai fakultasnya. Untuk tahu garis besar acara, liat video yang di upload humas Unmul.

Bikin badan gue capek itu pas mesti tawaf keliling gor buat nyari UKM apa aja yang hadir. Gue sudah suruh tunggu disini ehh pas gilirannya mau tampil hilang. Gue gak dapat HT lagi. Kalau ada HT bisa meninimalisir tawaf gue.

Yeay LPM Sketsa!

Saat tanggungan gue ngawasin UKM sudah selesai, rasanya pengen joget-joget deh. Apalagi pas penutupan di tutup dengan tumpahan balon dan kertas warna-warni lagunya yang dinyalain juga EDM. Gak hanya gue aja yang rasanya pengen joget, tapi beberapa teman-teman acara juga gitu.

“Lega mon, selesai juga acara…” kata teman gue yang penanggung jawab paduan suara.

Penutupan acara

Tulisan PAMB Unmul 2016 melaui drone

Dibalik drone

Tim divisi acara (gak semuanya sih pas diajak foto bareng)

Walaupun masih banyak kekurangan saat acara berlangsung, tapi acara berjalan sukses dengan melihat maba tersenyum atas kemeriahan yang kami buat. Pelajaran berharga yang gue dapat adalah pembuat acara jauh lebih susah dibanding yang datang ke acara.

Senangnya, gue dapat teman baru beda fakultas di divisi acara. Maklum, teman satu fakultas pada banyak jadi panitia pubdoc hahaha. Kalau panitia acara banyak dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis alias FEB.  Tapi tetep aja ngangenin selama dua minggu menjelang acara hingga pas acara.

Sumber: Dari dokumentasi Panitia PAMB 2016