Welcome to My Blog! Have a Nice Read ^^


Jumat, 18 Januari 2013

Floddy Jakarta



Jakarta kebanjiran, di Bogor angin ngamuk.” 
“Ruméh ané kebakaran garé-garé kompor mleduk.” 

“Ané jadi gemeteran wara-wiri keserimpet.” 

“Rumah ané kebanjiran garé-garé got mampet.” 

Benyamin S : Kompor Meleduk


seperti lagu tadi, emang real  banget kalau jakarta itu berlangganan yang namanya BANJIR!!! ('B' nya jangan dibuang loh). Katanya juga dari zaman belanda emang udah banjir. banjir ini asal muasalnya kiriman hujan dari bogor. terus sampah sungai ciliwung dan sungai-sungai di jakarta (mungkin got termasuk kali) yang tak terkendali. dan bogor (lagi) yang kebanyakan dibuat vila di puncaknya. Tapi hari ini (17/1), adalah lebih parah dibanding tahun-tahun sebelumnya. di setiap spot jakarta termasuk jantung atau iconnya juga ikutan banjir. wkwkwkwk banget deh ma jakarta. kalau gini bener deh isu ibukota bakal pindah. kalau Jakarta tenggelam mau gimana? hayoo loh...

Wajah Dari Atas Apartemen


Anak-anak sedang membuat 'perahu bambu


BANJIR TOLONG BANJIR!!!
Inilah teriakan demi teriakan dari warga jakarta yang rumahnya kelelep banjir. bahkan atapnya sampai gak keliatan lagi. Ironinya, sampai ada yang meninggal. mungkin cerita kesetrum listrik akibat interaksi air dari stopkontak ataupun kedinginan karena airnya banjir tapi ini dari bokap gue loh ceritanya. di daerah thamrin, CS alias cleaning Service meninggal karena tenggelam di base ment sebuah kantor bank.  Ada juga yang meninggal di basement empat orang yang lagi makan pagi disana. ckcckckck. Kalau yang terserang penyakit juga banyak. kalau gak diare, gatel-gatel, demam hingga ada yang serangan jantung. syukurlah selamat loh. 

Lumpuhnya Sumber Perekonomian dan Transportasi 

Yapp, sumber perkonomian di Jakarta terletak di Sudirman dan Thamrin (pokoknya yang ada di sekitaran budaran HI. Malah tergenang banjir juga loh. ckckckck. Nggak pandang bulu juga loh masuk ke mall dan gedung dengan fasilitas mewah! termasuk mobil seharga 13 M yang ikut terendam. Bus transjakarta juga lumpuh di beberapa tempat yang banjirnya udah sangat parah. KRL arah bekasi hanya berhenti sampai manggarai. stasiun sudirman sama tanah abang aja udah kayak sungai. Bahkan Pak Tifatul dan pak SBY jadi korban juga loh. Akibatnya para penumpang kebingungan mau pulang bagaimana. Anak-anak sekolahpun juga diliburkan akibat banjir ini. 

Keuntungan dari Banjir 

dibalik sisi terdapat sisi keuntungan dari beberapa pihak. seperti para pemulung yang nggak perlu mencari barang rongsokan di setiap sudut jakarta. tinggal mancing aja di sekitaran daerah banjir eh langsung dapat. lalu anak-anak nggak usah capek-capek ke waterboom ancol maupun PIK alias pantai indah kapuk. dengan kreatifitasnya, mereka dapat membuat arus dan seluncuran alami dari jalan-jalan yang tergenangi banjir. Nggak peduli bertapa coklatnya air banjir serta penyakit-penyakit yang di dapati. mereka asik aja menikmati.

Siapakah yang salah?

Nah ini dia pertanyanya. kira-kira siapa? menurut tomonikers siapa? ada yang bilang pembangunan vila di bogor. yapp, karenanya tidak ada sang penyerap air di kala hujan alias hutan. yah kan kalau bogor hujan, turunya ke jakarta. Terus sampah di kali-kali jakarta. Masyarakatya nggak ngerti sih. itukan bukan tong sampah. nggak ada celah buat taman kota. malah dibuat mall lagi. Nah, ini dia imbasnya. Menurut gue, Harus ada kesadaran dari masyarakat Jakarta agar tidak membuang sampah sembarangan. Sebagai warga baru jakarta gue juga turut ikut dalam hal ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komen yang baik dan sesuai dengan pos ini ya. Karena komen kalian bisa menjadi masukan dari gue. No SARA, Porn, and Spam Please!!. Thank You :D