Pas buka jendela kamar... (Sumber) |
Hai Hai Hai! *melambaikan tangan dengan penuh girang*.
Sebelum memulai curcolan gue, gue mau minta maaf dulu kalo video Ipen VS Oen hanya tampil satu episode dan gak sesuai janji gue yaitu dua episode. Iya gue waktu itu sakit tipus :(. Mau nerusin, tapi gue udah harus ke kalimantan. Oh ya, entar kalau ide gue muncul, gue bakal ceritain tentang sosok makhluk kecil yang begitu (lumayan) istimewa bernama Oen.
Nah, curcolan gue kali ini adalah
awal baru dari hidup gue. Gue kali ini bakal ngebolang ria ke Kalimantan.
Tepatnya di Samarinda.
Memikul ilmu. Jauh amet ya. Kan
ada pepatah timbalah ilmu hingga negeri
Cina. Karena Cina masih jauh, jadi gue transit aja ke Kalimantan. Dari Jakarta
ke Balikpapan naik pesawat sekitar tiga jamlah. Aslinya sih dua jam. Karena ada
perbedaan waktu antara Jakarta dan Balikpapan yaitu lebih cepat sejam. Nyampe
disana, bau cat baru terasa banget di bandara internasional sepinggan
Balikpapan. Kayak kenal arsitektur nih bandara. Kayak mengadopsi dari bandara
luar negeri.
Moon, kenapa ga turun langsung
aja di bandaranya Samarinda?
Samarinda belum punya bandara
domestik kayak Balikpapan. Lanjut ke cerita, menuju Samarinda juga gak kalah
capeknya sekitar tiga jam loh. Melewati tanjakan-tanjakan yang terjal banget.
Yang bikin bulu kuduk merinding adalah melewati bukit Soeharto. Kenapa dinamai
bukit Soeharto? karena Presiden RI kedua kita ini melakukan reboisasi hutan di
bukit tersebut. Makanya dinamai Bukit Soeharto. Seremnya sih bukan karena mau
ketemu makhluk astral sih, tapi ga ada lampu-lampu di jalan! Mana tiba-tiba tape di mobil nyalain lagu gamelan yang
biasanya ngiringi pemanggilan kuntilanak lagi hii~. Makin merinding deh
bawaannya. Sekitar jam delapan malam waktu Indonesia tengah baru nyampe Samarinda. Dilalui dengan membelah sungai Mahakam. FYI, sungai Mahakam terkenal dengan Ikan Pesut loh.
Soalnya, dimana-mana maskot ikan yang perpaduan lumba-lumba dan ikan duyung (menurut gue) ini bertebaran dimana-mana. Makanya, dijadikan lambang buat provinsi Kalimantan Timur
sendiri.
Nah, itu curcolan dikit gue mengenai awal baru dalam hidup gue. Memulai semua dari awal dan mengingat masa lalu sebagai pembelajaran buat sekarang dan kedepannya itu yang akan gue jalani. :’)
Salam Teramat Zup-Zup
DudulTabah (^^)v
Mbak buat animasi petanya bagus,software buat garis panahnya pkek apa?
BalasHapuspake photoscape di animated gif :)
Hapusciyeee anak samarinda. enggak kok samarinda nggak jauh. aku aja dari lahir sudah tinggal disini. jakarta tuh yang jauh!
BalasHapussopan banget bahasanya. padahal kan yang bener samarinda nggak punya bandara besar~ lanjut kepoin blog ini ah. sepuh banget dari 2011
hahaha sudahlah. nggak juga ada yang lebih sepuh lagi kok. Nah, kamu udah pake domain lagi blognya.
BalasHapus