SEA Games 2011 buat Indonesia

Yah SEA Games 2011 udah berakhir 

-Monika WP Quotes-

sok yes banget yah gue, padahal gue itu malah maunya kalau udah nilai akhirnya -___- tapi cerita dibalik kemegahan dan kemeriahan patut disoroti banget. Mulai dari para atlet, artis dalam negeri maupun dari Asia Tenggara, suporter hingga penyelenggara sea games sangat menarik untuk dibahas. Inilah ulasannya.

1. Opening Ceremony

Hidup merana tanpa TV kesannya cupu banget yah -_-. Yah begitulah kehidupan gue di asrama ini. kalau mau nonton TV tuh susah banget. Kalau nggak pas makan yah pas hari luang (kapan luangnya, sering belajar gini?). Gue sih ga nonton ceremonynya yah paling nonton siaran ulang di Youtube.
Ngeneskan? 

Selesai curcol? lanjut deh ke topik. saat gue liat di Youtube pas bagian Agnes Monica (bukan gue yah -_-) beserta KC Conception (Filipina) dan Jackln Victor (Malaysia) membawakan lagu resmi SEA Games 2011, Togethet We Will Shine dipersembahkan untuk para atlit yang akan berjuang di arenanya. Yang gue salutin ke Agnes adalah dia memakai kebaya, Love INDONESIA! Acara yang dibawai oleh Tantowi Yahya dan  Tia Diran ini juga menampilkan Pertunjukan Heart ofe the City dilanjutkan dengan kebudayaan Sumatera Selatan, yakni Sriwijaya.Setelah parade para atlet dari 11 negara peserta, sambutan dilakukan oleh ketua umum Inasoc, Rita Subowo, Menpora Andi Mallarangeng serta presiden SBY yang resmi membuka SEA Games 2011. Namun acara sambutan itu sempat ternoda dengan turunnya hujan yang cukup deras di Palembang dan permasalahan teknis, sound system yang bermasalah.Bendera SEA Games 2011 dibawa oleh empat mantan atlet nasional, yakni Robby Darwis (sepakbola), Richard Sambera (renang), Ema Tahapan (atletik), dan Pino Bahari (tinju).Sementara itu pasangan mantan atlet lainnya mendapatkan kehormatan membawakan obor SEA Games 2011 secara estafet seperti Abbas Akbar-Nurfitriyana (pencak silat-panahan), Hasan Basri (karate)-Merry Monim, Purnomo-Nanik J Soewadji (atletik-renang), dan Alan Budikusuma-Yayuk Basuki (badminton-tenis). Judika hadir di sela-sela acara tersebut untuk menampilkan suara emasnya.Peraih medali emas Olimpiade 1992, juara dunia 1993, juara All England 4 ali dan juara SEA Games 5 kali, Susi Susanti, mendapatkan kehormatan menyalakan kaldron api SEA Games 2011 secara akrobatik sambil terbang. Meskipun di puncak kaldron, Susi sempat tidak tepat sasaran melempar tombak penyulutnya.Pesta kembang api tampil luar biasa sebagai penutup. Tidak heran karena kembang api tersebut sempat dipakai pada Asean Games di Doha Qatar dan Olimpiade Beijing 2008 lalu. Di sela-selanya lagu ciptaan presiden SBY, United and Rising dibawakan apik oleh Joy Tobing. Katanya nih, Opening Ceremony yang di selenggarakan di Gelora Sriwijaya Jakabaring Sport City, Palembang ini adalah  termegah sepanjang sejarah SEA Games. Gila nggak? acara yang diadakan pada tanggal bagis 11-11-2011 ini lantai panggung berupa layar. kira-kira tuh bisa diinjek nggak ya.Nih gue kasih videonya.

Sumber : www.kapanlagi.com

2. Makna maskot

 oh ya gue ampe lupa arti dari logo serta maskotnya yang memakai sepasang komodo bernama Modo dan Midi. kalau gue bilang pasti pake nih binatang asal Nusa Tenggara Timur ini karena 'numpang' menggalakan "7 Wonders" biar Komodo masuk 7 wonders tuh. Yah sekalian juga memperkenalkan juga satu-satunya binatang yang hanya ada di Indonesia. Gue malah ngirain dia cecak -___-. 

3. Soundtrack

Musisi Indonesia membuat lagu buat para atlit berjuang di arena SEA Games. Seperti Sherina dan Ello membawakan lagu Ayo Indonesia Bisa dan Yovie and and Friends yang sepertinya masih baru di blantika musik tanah air membawakan lagu officialnya SEA Games Kita Bisa. Kreatif deh. Cek 2 lagu ini di video di bawah ini  

4. Atlet 

Pemeran utama dari SEA Games atlit mempunyai banyak kisah menarik loh dalam SEA Games kali ini. Ada kisah cinta, perjuangan mereka, dan masih banyak lagi. Ini dia atlit yang mendapatkan emas dalam SEA Games tahun ini yang didapat di http://mediaanakindonesia.wordpress.com/

Selam (Fine Swimming)

1. Hans Yosa Putra  800 meter surface
2. Angeline Soegianto  400 meter surface putri.
3. Muhammad Nurul Fajri  50 meter surface putra
4. Tim Putra Indonesia Petrol Apostle Kambey, Reinhard Tommel,Adrian, Okta  4×100 meter
5. Margareta Herawati  100 Bi-fins putri
6. Patrol Gasoline 200 meter surface putra
7. Angelina Sugianto 200 meter surface putri

Renang

1. Yessy V. Yosaputra  200 meter gaya punggung putri
2. Indra Gunawan  50 meter gaya dada
3. I Gede Siman Sudartawa 100 meter gaya punggung
4. I Gede Siman Sudartawa 200 meter gaya punggung.
5. I Gede Siman Sudartawa 50 meter gaya punggung.
6. I Gede Siman Sudartawa, Indra Gunawan, Glenn Victor Sutanto, Triady Fauzi   4×100 meter estafet gaya ganti beregu putra

Loncat Indah : Muhammad – Lutfi Niko Abdul  10 meter synchronize platform putra

Anggar : Regu Putri Anggar (Marian Wauran, Reni Anggraeni, Amelia Noerliyami) sabel beregu putri

Angkat besi

1. Eko Yuli Irawan 62 kilogram
2. Muhakmad Hasbi
3. Triyatno
4. Dani
5. Sandow Waldemar, 77 kilogram

Atletik

1. Triyaningsih, 10.000 meter, 34 menit 52,74 detik
2. Triyaningsih  5000 meter putri,
3. Serafi Anelis Unani, 100 meter putri, 11,69 detik.
4. Franklin Ramses Buruni, 100 meter putra
5. Franklin 200 meter putra.
6. Rini Budiarti, halang rintang  3.000 meter.
7. Ridwan, lari 1500 meter putra.
8. Fernando Lumain, Franklin F Burumi, M Fadlin, Farrel Oktaviandi  tim estafet putra 4x100m
9. Agus Prayogo, 5,000 meter putra
10. Agus Prayogo, 10,000 meter putra
11. Yahuza, maraton putra
12. Triyaningsih maraton Putri
13. Heru Astriyanto 400m putra
14. Aan  Aviansyah
15. Hj Wilda

Balap sepeda

1. Chandra Rafsanjani, Mountain Bike/MTB Cross Country
2. Elga Kharisma Novanda. MTB Cross Country
3. Purnomo  MTB  downhill
4. Risa Suseanty  MTB  downhill
5. Tonton Susanto, individual time trial (ITT) 50,7 kilometer
6. Yanthi Fuciyanti Individual Road Race (IRR)
7. Hari Fitrianto, individual road race
8. Uyun Muzizah track points race 20 km
9. Uyun Muzizah scatch race 5 km
10. Uyun Muzizah dan omnium
11. Buamin BMX Putra
12. Tim Balap sepda Beregu Putra  road race beregu putra

Berkuda

1. Tim equestrian Ferry Wahyu Hadiyanto, Djofi Momongan, Alvaro Menayang, Larasati Gading.  dressage
2. Beregu Putri, Halang rintang (show jumping)
3. Larasati Gading, kelas tunggang serasi individu (Dressage Individual).

Billiar dan Snooker : Ricky Yang 9 ball pool singles

Bridge

1. Kristina Wahyu Murniati/Suci Amita Dewi  butler pasangan putri
2. Kristina Wahyu Murniati-Suci Amita Dewi, pasangan Lusje Olha Bojoh-Grace Julita Tueje beregu putri
3. Robert Tobing-Taufik Asbi Men’s Open Pairs

Bulu tangkis

1.  Beregu Putra (Simon Santoso, Tommy Sugiarto, Bona Septano-Muhammad Ahsan, Markis Kido-Hendra Setiawan)
2. Tontowi dan Lilyana Ganda campuran
3. Anneke Agustine/Nitya Maheswari  Ganda Putri
4. Mohammad Ahsan/Bona Septano. Ganda Putra
5. Simon Santoso, Tunggal Putra

Catur : GM Susanto Megaranto catur standar putra.


Golf

1. Tatiana,Juriah, dan Ika Woro Palupi beregu putri
2. Tatiana perorangan

Gulat

1. Muhammad Aliansyah grego 60 kilogram
2. Rustandy grego 66 kilogram putra
3. Muhammad Iqbal  kelas 50 kilogram
4. Ridha kelas 63 kg putri

Judo

1. Tony Irawan randori 55Kg putra
2. Suliswanto/ Embun Cahyono, randori putri kelas 45Kg

Kano/Kayak/Dayung

1. Eka Octarorianus   1000 C1
2. Anwar Tarra. 200m
3. Ganda putra  Anwar- Eka Octarorianus serta nomor 200m
4. Beregu putri : Kanti Santyawati, Sarce Aronggear, Masripah dan Rasima. kayak putri  500 meter K4
5. Kuartet pedayung (Agus,  Ihram, Muhad, Ali Darta) kelas ringan  kuartet

Karate

1. Regu Kata beregu putri Yulianti Syafrudin, Sisilia Ora Agustian, dan Dewi Prasetya,
2. Dony Dharmawan  Kumite putra -60 kg
3. Jintar Simanjuntak Kumite putra -67 kg
4. Yulanda Asmuruf  Kumite putri -68 kg.
5. Faizal Zainuddin Kata Putra
6. Umar Syarif  kumite putra 84 kilogram
7. Tim Kumite beregu Putra (Umar Syarif, Christo Mondolu, Hendro Salim, Jintar Simanjuntak, Donny Darmawan dan Yulizar Usia Motuty)
8. Tim Kumite beregu Putri (Nur Hadiyanti Fitrianingsih, Yulanda Asmuruf dan Martinel Prihastuti)
9. Kumite beregu putri (Nur Hadiyanti Fitrianingsih, Yulanda Asmuruf dan Martinel Prihastuti)
10. Flenty Enoch, kata perorangan putri

Kempo

1. Ninik Purwanti, Ika Puspa Dewi  berpasangan putri yudansha
2. Pratama Dany Prihandoko,  Rifki Andrian  pair man embu for yudansha
3. I Made Irawan (Kanan), Dwi Ariyanti
4. Ligar Nur Laila, Randori kelas 57
5. Arif Rahman Nasir, Revy Pratama Syam berpasangan putra “kyu kenshi

Layar : Rio Hoiriyah Mistral OD Women.

Menembak

1.  Anang Yulianto 25 meter pistol standar
2. Maharani Ardy 50 meter rifle prone

Panahan

1. Erwina Safitri recurve perseorangan putri
2. Erwina Safitri dan Riau Ega Salsabila  recurve campuran
3. I Gusti Nyoman Puruhito Praditya  compound perorangan putra
4. Ika Yulianti Rachmawati, Novia Nuraini, dan Erwina Safitri,  nomor recurve beregu putri

Panjat Tebing

1. Fitriyani speed track  putri.
2. Abu Dzar Yulianto. speed track putra
3. Wilda Baco Ahmad. lead putri
4. Amri  lead putra
5. Tita Supita  speed world record putri
6. Galar Pandu Asmoro speed world record putra
7. Tri Adianti, Fifi Lia Anggraini dan Evi  speed track beregu

Paralayang

1. Cherry Bonaria perorangan Putri
2. Thomas Widyananto  perorangan Putra
3. Tim Beregu Thomas Widyananto, Dede Nisbah, Lilik Darmono, Nanang Sunarya dan Hening Paradigma beregu putra
4. Tim putri paralayang Indonesia, Cherry Bonaria, Lis Andriana, Milawati Sirin, Kurniawati Ifa dan Dian Rosnalia beregu putri
5. Tim putra paralayang Indonesia, Thomas Widyananto, Dede Nisbah, Lilik Darmono, Nanang Sunarya, dan Hening Paradigma beregu putra
6. Thomas Widyananto  ketepatan mendarat
7. Milawati Sirin  Lintas Alam Terbatas (Race to Goal)
8. Beregu Putri: (Cherry Bonaria, Lis Andriana, Milawati Sirin, Kurniawati Ifa, Dian Rosnalia)
9. Lis Andriana Lintas Alam Terbuka (Open Distance)
10. Beregu Putri (Cherry Bonaria, Lis Andriana, Milawati Sirin, Kurniawati Ifa, Dian Rosnalia)

Pencak silat

1. Eko Wahyudi tunggal putra
2. Tuti Winarni  tunggal putri
3. Hamdani/M Yusuf Effendi ganda putra
4. Sang Ayu Ketut Wilantri/Ni Made Tariyanti ganda putri
5. Tuti Trisnayanti
6. Amelia Roring kelas E putri,
7. Rosmayani kelas C putri
8. Dian Kristianto kelas A putra

Senam : Muhammad Tri Saputra  palang tunggal senam artistik

Sepak takraw : Yudi Purnomo/Saiful Rijal


Sepatu roda

1. Alan Chandra, Sepatu Roda 300 meter ITT
2. Sylvia, 1.500 meter putri, 52,789 detik.
3. Johanes Wihardja, 1.500 meter sprint putra
4. Della Olivia  500 meter putri.
5. Stevanus Wihardja 500 meter putra
6. Erlangga Ardianza Wibowo  10.000 meter
7. Ajeng Anindya 10.000 meter

Ski air

1. Muhammad Zahidi jumping putra
2. Endhar Pupul Guritya jumping putri
3. Andri M Febiardi trick putra
4. Fath Daud Wangka slalom putra

Taekwondo

1. Tim beregu putra Taekwondo (Daniel Danny Harso, Asep Santoso, Fazza Fitricahyo).
2. Daniel Danny Harsono poomsae tunggal putra senior
3. Lessitra Draningrati  poomsae tunggal putri
4. Fransiska Valentina kyorugi putri di bawah 46 kg
5. Basuki Nugroho  kyorugi putra di bawah 87kg.
6. Rizal Samsir, kyorugi diatas 87 kilogram

Soft Tenis

1. Beregu Putra
2. Beregu Putri
3. Prima Simpatiaji-Edi Kusdaryanto  Ganda Putra
4. Sawondari Wukirasih  Tunggal Putri
5. Prima Simpatiaji Tunggal Putra
6. Wukirasih Sawondari-Maya Rosa Ganda Putri
7. Edi Kusdaryanto-Septi Mende Ganda Campuran

Tenis

1. Tim Tenis Beregu Putra Christoper Rungkat
2. Ayu Fani Damayanti, Tunggal Putri
3. Christopher Rungkat, Tunggal Putra
4. Christopher Rungkat/Elbert Sie Ganda Putra

Tinju

1.  Alex Tatontos kelas menengah 75kg
2.  Julio Bria  kelas 52kg

Voli Pantai : Andy Ardiansyah/Koko Prasetyo

Vovinam

1. Ni Made Ratna Dewi-Luh Gede Arista Dewi Seni Ganda Bersenjata Putri
2. Ni Kadek Wulandari  Seni Tunggal Putri
3. Luh Manik Trisnaderi, gerak seni tunggal bersenjata putri
4. Ni Kadek Wulandari tunggal tangan kosong
5. Anak Agung Eni Khusumayanti/I Ketut Sulendra  teknik pertahanan putri.

Wushu

1. Heryanto  Nan Quan Putra
2. Ivana Adelia Irmanto  Nan Quan Putri
3. Adi Lukman  chang chuan putra
4. Lind  Well  Thaichi Cuan putra
5. Susyana Tjhan Jianshu dan Qiashu Putri
6. Achmad Hulaefi
7. Moria Manalu  Sanshou 60 Kg
8. Mukhlis  Sanshou putra 60 kg

Sayang sekali buat cabang olahraga polo air Baseball, Bola basket, Bowling, Futsal, Perahu naga, Petanque, Sepakbola, Softball, dan Voli belum memperoleh emas untuk tahun ini. Dan untuk tahun ini Indonesia harus tersenyum lebar karena bisa menjadi juara umum di SEA Games tahun ini. Terlepas banyaknya skandal yang mengatakan adanya dugaan suap untuk memperoleh emas ini kekaguman yang tertorehkan oleh para atlit tidak sia-sia atas kerja keras dan latihan yang giat untuk mencapainya :). Dan inilah hasil akhirnya yang dikuti dari seag2011.com. 

NO	COUNTRY				SUM
1	INA	182	151	143	476
2	THA	109	100	120	329
3	VIE	96	92	100	288
4	MAS	59	50	81	190
5	SIN	42	45	73	160
6	PHI	36	56	77	169
7	MYA	16	27	37	80
8	LAO	9	12	36	57
9	CAM	4	11	24	39
10	TLS	1	1	6	8
11	BRU	0	4	7	11
TOTAL		554	549	704	1807

Menpora atau menteri pemuda dan olah raga Pak Andi Mallarangeng akan memberikan bonus kepada atlet yang telah menyumbangkan medalinya di SEA Games (metrotvnews.com). Ada baiknya lagi nih kalau nanti para atlet sudah pensiun atau yang sekarang pensiun dari karirnya ini tetap dihortmati dan diberi santunan yah pak.

Dari sekian cabang olah raga di SEA Games yang paling hot adalah berita Sepak bola. Selangkah menuju emas lagi, tapi Indonesia di depak oleh malaysia dalam adu penalti akibat skor akhir seri. indonesia harus puas membawa medali perak. Mana lawannya Malaysia lagi yang pernah heboh juga dengan kecurangan para suporternya pada final AFF 2010 tahun kemarin ckck. Perlu di sayangkan juga adanya penonton gelap ini, mengakibat dua suporter tewas akibat berdesakan dan telat di beri pertolongan medis. dua orang itu adalah Reno Alvino Arena (21) dan Aprilianto Eko Wicaksono (14). Reno ternyata drummer cadangan dari band DOT serta anak buah ahmad dhani. Lalu eko adalah siswa kelas 7 SMP di Tangerang. Kusmanto juga mengalami hal yang sama seperti kedua orang tersebut akibat berdesakan dan terinjak-injak. Ini menandakan buruknya sistem keamanan saat SEA Games berlangsung (yahoo)

ternyata oh ternyata, SEA Games aja bisa menumbuhkan benih cinta di tempat latihan seperti yang dialami oleh atlet cabang angkat besi eko dan masitoh ini (agungsaja.com) romantis yah ^^.
I Gede Siman Sudartawa atlet muda yang sudah mencetak prestasi gemilang di cabang olah raga renang. Remaja kelahiran tahun 1994 ini mendapatkan medali emas atas kemenangan pada 50 meter gaya punggung. Dan itu baru pertama kalinya SEA Games mengadakan jarak 50 meter gaya punggung!!. Awalnya pemuda Bali ini belajar berenang bersama teman-temannya di pantai. Berbagai kejuaraan telah ia raih dari yang nasional hingga internasional. Cowok yang sekarang bersekolah di SMA Olahraga Pekan Baru, Riau ini juga sedang mempersiapkan perlombaan untuk Olimpiade London 2010 dan ASEAN Games. Hebat yah, masih remaja (mana seumuran ma gue) udah mengharumkan nama Indonesia. (mediaanakindonesia.wordpress.com)

4. Closing Ceremony

Closingnya (hiks~) juga keren loh kayak openingnya juga. tapi Bapak SBY lagi nggak bisa hadir karena sibuk mengurusi pernikahannya anak terakhirnya, Om Ibas. Jadi yang hadir Pak Wakil deh, Bapak Boediono. Pelaksanaannya ditempat yang sama seperti pas opening serta MC yang sama juga ini di meriahkan oleh Ayu Ting-Ting (lah ada dangdutan ini), Agnes Monica (lagi?), Afgan (kyaa!), Joy tobing, Ello, Sherina, Nidji serta Armada yang asal-muasalnya dari Palembang (Kata om gue mereka kuliah di Sriwijaya loh).Diawali dengan tari-tarian yang hanya menggunakan lebih kurang 1.000 penaari berbeda ketika pembukaan menggunakan hampir 4,000 penari. Acara penutupan pun berlanjut dengan ucapan penutupan dari Ketua Inasoc Ibu Rita Subowo, yang mengucapkan salam sukses bagi atlet kita yang sudah menjadikan Indonesia sebagai Juara Umum. Seterusnya Wakil Presiden RI Bpk. Budiono selain memberikan ucapan selamat juga mengucapkan belasungkawa bagi meninggalnya supporter Indonesia pada pertandingan Final sepak bola Indonesia vs Malaysia.

Penyerahan bendera SEA Games kepada Myanmar

SEA Games k 26 telah menorehkan kembali Indonesia sebagai Juara Umum, finally Indonesia Bisa telah menjelma menjadi Yes We Can ! Dari 545 Medali emas kita berhasil memperoleh 182 medali emas untuk 44 cabang olah raga yang dipertandingkan, selain emas medali perak sebanyak 151 dan perunggu 143 medali. Total perolehan medali Indonesia adalah 476.  Andi malarangen sebagai Menpora awalnya hanya menargetkan 150 medali emas dan targetpun dicapai. Ucapan beliau yang akan memberikan 200 juta bagi atlet yang memberikan medali emas akan ditepati beliau, so mari kita lihat apakah hal ini akan terjadi. Artinya akan ada 25 Milliar dana yang akan dikeluarkan Menpora untuk bonus atlet ini…Wooow !!!

permainan laser yang menawan hati

electric kanvas, katanya sih yang pertama ada diindonesia?

Selanjutnya penurunan bendera SEA  Games, dan prosesi penaikan bendera Myanmar (negri seribu pagoda) sebagai tuan rumah berikutnya di SEA Games ke 27 pada tahun 2013. Myanmar punya waktu 24 bulan kedepan untuk mempersiapkan diri, begitupun bagi kita harus bisa mempertahankan apa yang telah kita sandang hari ini. Kemudian bendera SEA Games pun diserahkan kepada perwakilan Myanmar, setelah menyanyikan lagu kebangsaan Myanmar “Kaba May Kyei” maka departemen pariwisata Myanmar mempersembahkan 3 tarian tradisional dari negaranya. Indonesia harus bisa mempertahankan status juara umum ini ditahun 2013, sebagaimana hasil rapat komite olahraga asia bahwa hanya akan ada 32 cabang olah raga yang dipertandingkan. Hal ini tentu saja merupakan tantangan bagi kita dikarenakan beberapa cabang olahraga yang biasanya menyumbangkan banyak medali emas tidak akan dipertandingkan yaitu sepatu roda, soft tennis dan panjat tebing. Semangat yang sudah kita peroleh hari ini harus terus dipupuk, cabang olahraga yang belum bisa menyumbangkan emas harus dilakukan pembenahan.

fire works

Acara penutupan berlanjut dengan alunan lagu dari penyanyi tanah air, Zaneta mengiringi acara perpisahan atlet dengan lagu “One day in your life”, dilanjutkan kolaborasi Agnes Monica, giring dan Afgan “Kita Bisa”. Kemudian 300 penari dibawah arahan koreografer Sentot Sudiharto membawakan musikal laskar pelangi disusul oleh Afgan. Tak ketinggalan artis yang berasal dari Palembang “Armada” membawakan lagu Ya Saman, lagu daerah Palembang sontak para penonton ikut menyanyikan lagu ini. Goyangan Agnes Monica lewat lagunya “Shake It Off” menambah meriahnya suasana dan rintik hujan sudah pergi bersama suasana kebahagian para atlet. Duet Sherina dan Ello “Ayo Indonesia Bisa” disambut sorak sorai penonton dan akhirnya Joy Tobing membawakan lagu ciptaan Bpk. Presiden  :Together We Can Rise.

Belum habis kegembiraan maka dentuman “Finale fire Works” membuat penonton makin bahagia, semua atlet merasakan kebahagian mereka, warna warni serta berbagai rupa dari kembang api membuat suasana gelora sriwijaya mempesona. Tulisan "See You in Myanmar" di layar panggung menandakan 2 tahun kedepannya akan dilaksanakan di Myanmar (yang ini gue liat di TV) walaupun suasana Tanah Sriwijaya itu diliputi hujan.

Sumber : http://olahraga.kompasiana.com dan http://kotaknasi.blogdetik.com

Nah itulah cerita dari SEA Games 2011,Thanks to Indonesia deh ^^ oh yah nasib wisma atlet yang uangnya dimakan om Nazarudin gimana yah. Kok selama perhelatan SEA Games gaungnya nggak terdengar yah. baru terdengar sekarang sih? Terus stadion Jakabaring nggak hanya jadi pajangan aja loh, warga palembang menggunakannya sebagai tempat olahraga. Salut deh, tapi dijaga dengan baik yah.