Welcome to My Blog! Have a Nice Read ^^


Jumat, 16 Desember 2011

Selamat Tinggal Bapak Helmy


definisi desember itu adalah bulan ke 12 dan menjadi penutup di akhir tahun. Banyak juga kejutan-kejutan yang tak terduga loh. Termasuk dalam hidup gue ini. Perayaan yang menentukan hidup para pelajar yaitu ujian akhir semester. menunggu liburan di akhir tahun yang begitu panjang  (menurut anak asrama itu nggak lama) hingga perayaan detik-detik kedatangan tahun yang baru menggantikan tahun yang sepuh ini. Lalu lagu taylor swift tentang kembalinya desember ikut mewarnainya ckckck. Gue akan bercerita tentang berita yang bagaikan tiada angin dan hujan menyambar di kehidupan murid-murid di sekolah gue. Yah ujian sih biasa, entar kalau jelek tinggal remed aja (tapi yah jangan sampai jeleklah). Ini tentang guru matematika gue yang sangat dicintai oleh murid-muridnya yang merangkap juga sebagai kepala sekolah yang sudah sekitar 4 tahun menemaninya (kaki dan tangan mulai dingin membeku). Beliau adalah Bapak Helmy Shodiqi S.Si. Nggak nyangka gue menemukan guru matematika terbaik lagi setelah waktu SD (hhe~ gue waktu SMP banyak main jadi gak tau guru matematika yang baik yang mana).

Bapak Helmy Shodiqi  S.Si 
Tanggal 16 Desember 2011 menjadi saksi penyerahan jabatan kepala sekolah dari Bapak Helmy ke tangan Bapak Yusuf S.Pdi. Sontak seluruh ruangan dihujani tepuk tangan dari guru dan murid-murid. sampai ada juga yang berdiri lalu diiringi sorak sorai tanda penghormatan kepada beliau yang berasal dari Blitar, Jawa Timur. Selesai acara, diwarnai tangis sendu oleh para siswa. Inilah beberapa kejadian yang diabadikan.













Tak hanya siswa SMA aja, tapi yang SMP walaupun belum pernah di ajar beliau juga ikutan terharu serta guru-guru seprofesi beliau yang ikut kehilangan sosok beliau yang sering menghibur tanpa ekspresi tersebut. Selesai keluar dari sini, beliau akan kembali ke Blitar untuk menemani ibunya yang berada disana serta melanjutkan S2 di Yogyakarta. Yang perlu gue tebalin kata-perkata dari Beliau adalah yang mengutamakan kelas 12. huaa makin merinding aja tubuh gue rasanya walaupun nggak bisa menangis seperti teman-teman gue. Gue bukannya ga ikut sedih entah kenapa dari SD pas guru gue juga mengalami hal sama seperti beliau gue cuma cukup sedih tanpa meneteskan air mata (awas kalau ada yang bilang gue ga punya hati). Apalagi kalau nonton film yang berakhir sad ending ataupun yang adegan menguras literan air mata. sama aja, air mata gue nggak akan jebol. Tapi ada kata-kata beliau yang nggak akan gue lupakan saat salam-salaman dengan beliau ini dia dialog gue dengan Bapak Helmy.
Pak Helmy : "Monik ayo kamu pasti bisa matematika!"
Gue :"Nggak bisa pak matematika susah, monik udah sering coba tapi ga ketemu-temu."
 Pak Helmy : "Pasti bisa kok"
Gue :"Pak, remed saya gimana (kebetulan nilai gue terendah tuh kedua pas US)? itukan hari senin tanggal 13 (bukannya senin itu tanggal 12? atau malah hari selasanya?) jadinya senin kapan pak?"
Pak Helmy : "nggak usah mon, nanti bapak urus nilai kamu."
Ya ampun tubuh gue rasanya seperti batu malin kundang di depan Pak Helmy. nggak bisa nangis? gue malah segukan saja (yah mon payah lo). Tapi tetep akan gue kerjakan (kapan ya...). Belum lagi banyak para siswa SMA dan para guru yang ingin foto bareng pak helmy (serasa jumpa fans). Yah gue ma teman-teman sedikit kecewa nih karena belum bisa foto bersama pak helmy. Beliau mengatakan nanti pas study tour akan terus bersama kelas 12. duh so sweet. kalau gitu entar di lem aja pak Helmynya biar bersama kita terus hahahaha (apa coba mon???). Tungguin aja cerita tentang study tour terakhir gue.

1 komentar:

Komen yang baik dan sesuai dengan pos ini ya. Karena komen kalian bisa menjadi masukan dari gue. No SARA, Porn, and Spam Please!!. Thank You :D