Meet Bin-Bin the Elephant Ipen('s)

Bin-Bin? siapa tuh? pasti lo semua pada bingung. Sebelumnya kenalan dulu ma majikannya sebelum kenalan ma Bin-Bin. yaitu Adik gue yang paling Bontot (?) namanya Vennisa Wibisono Putri. Panggil saja dengan sebutan Ipen. 

Ni Fotonya di pajang di FB. Hasil editan dari om gue. Ajaran narsis "peace"nya dari gue hhe~

Adik gue ini udah terkenal sampai negeri Facebook akibat postur badannya yang Ndutz dan Lucu. Sering nimbrung narsis ma gue juga lho. Kalau dirumah gue sering dapat predikat sebagai kakak terjahat sejagat raya! karena sering membuat ipen menangis. ckckckckck... Layaknya kartum Tom & Jerry gue akur lagi ma dia. hhe~ 

Aduh jadi ceritain tentang Ipen deh. langsung aja nih gue ceritakan tentang "nyawa"nya Ipen (Kata dia sih) yaitu Bin-Bin Si Gajah Terbang! (Boneka Mon!). Ini dia! 

Tampak Samping

Tampak Depan

Tampak Belakang

Tampak Bawah

Tampak Depan

Udah kayak foto napi aja nih alias WANTED! Ceritanya begini nih

Tanggal 25 Desember 2010, Ipen mendapatkan boneka gajah dari teman gue yang bernama Fika. Waktu ortu gue datang ke sekolah gue.  Kalau gue bilang, tuh boneka mirip ma maskot di sebuah merk popok bayi yang bernama Pampers.  

Gue pikir sepertinya nama yang cocok buat tuh boneka adalah Pampa. Karena, nama gajah di pampers adalah Pampa. jadi Pampa Pampers. Ternyata gue SALAH BESAR! nama sebenarnya adalah Bin-Bin. Apa anak-anak? Bin-Bin B-I-N-B-I-N Bin-Bin!

Asal tuh nama dari adik gue yg pertama, Fika (namanya emang sama dengan teman gue). waktu gue sebutin dengan nama "Pampa" otomotis gue kena 1000 tonjokan dari Ipen. Alhasil gue langsung lari sebelum efek si pemukul datang (menangis!). Sepertinya makin seru untuk ganggu Ipen. inilah aksi-aksi gue yang melibatkan si Bin-Bin saat liburan berlangsung :

1. Gue merebut Bin-Bin dari Ipen, hingga gue dapat hadiah pukulan bencong*! (2X)
2. Nyembunyiin Bin-Bin waktu Ipen tertidur di mobil.(lupa sepertinya sering
3. Nyembunyiin lagi! eits! itu bukan gue tapi Fika. Alhasil gue di tuduh telah mencuri Bin-Bin
4. Di Malioboro, kejar-kejaran hingga membuat Bin-Bin tercinta jatuh ke jalan yang becek. Syukurlah Bin-Bin hanya terluka di bagian kaki, dan sekali lagi gue dapat pukulan bencong! Udah itu dia nggak mau membawa Bin-Bin yang berlumuran lumpur.
5. Di Jakarta, gue nyembunyiin Bin-Bin saat 'sleep time' gue kabur menculiknya, lalu di bawa ke kamar bude gue dengan tidur bersamanya. Gue hanya mengakak (dengan ekspresi bahagia) mendengar lirihnya mencari bin-bin.
6. Waktu menuju Lampung, gue bilang pulangkan saja bin-bin ke Way Kambas. tau gak? gue kena pukulan bencong lagi.
7. Waktu mengunjungi rumah om Teguh di Lampung. sekali lagi, gue hanya bilang sepatah kata yang akhirnya membuat Ipen ngambek seharian (ini lebih parah). ini dia kalimatnya "Udah pen, gajahnya di cuci saja di Way Kambas. Nggak cuma mendapatkan ngambekanya dia. tapi amukan ortu gue! ckckckck...
8. Bin-Binnya ilang lagi! nuduhnya gue lagi. ternyata ketinggalan di mobil.

Itulah serentetan peristiwa-peristiwa Bin-Bin & Ipen. sekarang Bin-Binnya udah bersih lho (di cuci)... Ipen hanya membawanya di saat tidur dan nggak akan di bawanya ke luar only in bedroom.


FYI: kata-kata sukar

• Way Kambas : Habitat Gajah di Lampung
• * Pukulan Bencong : pukulan pelan-pelan yg tumbuk-tumbuk (sering ada di TV)

THE END*